Dasar-dasar Pemrograman

Bahasa Pemrograman C++

Pada kali ini pnpdreamland.blogspot.com akan membahas tentang Dasar Pemrograman. Saya tidak akan membahas terlalu detail, melainkan hanya dasar-dasar secara singkat tentang pemrograman yang harus anda ketahui. Baiklah tanpa banyak basa basi langsung saja cekidot!

Program 

Program merupakan kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program. Sama seperti bahasa natural yang mempunyai aturan-aturan berbahasa, pada bahasa pemrogramanpun terdapat aturan-aturan penulisan.

Pemrograman

Pemrograman merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman

Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

1. Problem Definition

2. Analisis dan perancangan 

3. Pemilihan bahasa pemrograman

4. Pemrograman / Penulisan Program

5. Testing dan Debugging

6. Dokumentasi

7. Implementasi

8. Perawatan / Maintenance

• Tahap 1 sd 3 disebut tahap Planing yaitu orang yang mengerjakan disebut analis.
• Tahap 4 sd 8 dikerjakan oleh programmer.

Baca Juga:Hati-hati!! Ini Tanda-tanda Smartphone Kamu Sedang Diretas

Problem Definition

Mengidentifikasi dan mendefinisikan persoalan apa yang ingin dipecahkan. Identifikasi masalah ini meliputi : penentuan input, penentuan output, dan proses yang meliputi cara dan rumusan yang digunakan untuk mengolah input menjadi output.

Analisis dan Perancangan

Menganalisis kebutuhan untuk menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan dan fasilitas dari program yang akan disusun.

Pemilihan Bahasa Pemrograman

Memilih bahasa pemrograman yang paling tepat untuk mengimplementasikan analisis permasalahan dan proses penyelesaian yang sudah dirancang.

Penulisan Program

Suatu proses guna mengimplementasikan hasil analisis dan perancangan (tahap 2) dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman yang telah dipilih (tahap 3). Implementasi dilakukan dengan cara menuliskan urut-urutan instruksi sebuah program.

Testing dan Debugging

Testing merupakan proses untuk menguji kebenaran program.

Debugging merupakan proses untuk mencari lokasi kesalahan serta menghilangkannya atau melakukan koreksi terhadap kesalahan tersebut

Dokumentasi

Dokumentasi digunakan sebagai catatan supaya program dapat dimengerti oleh diri sendiri dan orang lain untuk memudahkan program diubah sewaktu-waktu.

Pemeliharaan/Perawatan

Pemeliharaan program berarti melakukan koreksi (corective maintenance), adaptasi (adaptive maintenance) dan melengkapi fasilitas guna mengantisipasi kebutuhan masa depan (preventive maintenance).

Bahasa Pemrograman

Bahasa aras rendah (Low Level Language) : merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Contoh Bahasa Assembly

Bahasa aras menengah (Middle Level Language) : merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasa yang mudah dipahami oleh manusia serta memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh mesin. Contohnya adalah bahasa C

Bahasa aras tinggi (High Level Language) : merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, tetapi tidak memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh mesin. Contoh : bahasa  Pascal, Fortran, Cobol

Bahasa Berorientasi Objek : merupakan bahasa pemrograman yang mengandung “kapsul-kapsul” yang berisi fungsi-fungsi untuk penyelesaian suatu masalah. Pemrogram tidak harus menuliskan semua instruksi secara detail seperti bahasa aras tinggi, tetapi cukup dengan memasukkan kriteria-kriteria yang dikehendaki saja. Contohnya adalah bahasa C++, Visual FoxPro, Visual Basic, Borland Delphi, Java,dll

Penerjemah Bahasa Pemrograman

Agar program yang disusun menggunakan bahasa pemrograman dapat dipahami oleh komputer, maka program harus diterjemahkan dahulu menjadi bahasa yang benar-benar bisa langsung dikerjakan mesin. Ada 2 macam penerjemah, yaitu :

 interpreter 

 compiler.

Interpreter

Interpreter merupakan penerjemah bahasa pemrograman yang menerjemahkan instruksi demi instruksi pada saat eksekusi program

Compiler

Compiler merupakan penerjemah bahasa pemrograman yang menerjemahkan instruksi-instruksi dalam satu kesatuan modul ke dalam bahasa mesin (Object code). Kemudian object code akan mengalami proses linking (link editor) yang berfungsi untuk menggabungkan object code dengan Library routines, yang berisi data tentang karakteristik mesin, file-file pustaka atau program lain yang berkaitan, sehingga dihasilkan suatu Executable element /file executable program, yang akan dieksekusi oleh komputer

Penyajian Algoritma

Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur, yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah. Algoritma dapat disajikan dengan 2 cara : 

tulisan (English Structure dan pseudocode)

Gambar/diagram alir (flowchart)

Diagram Alir/Flow Chart

Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

Struktur Program

Suatu program sebenarnya hanya terdiri atas 3 macam struktur, yaitu :

Struktur urut, 

Struktur keputusan dan 

Struktur perulangan.

Kombinasi ketiganya akan membentuk suatu program yang lebih komplek

Struktur Urut

Struktur urut merupakan struktur program yang paling sederhana. Pada struktur ini setiap baris program akan dikerjakan secara urut dari atas ke bawah. Dalam struktur urut tidak ada baris program yang dikerjakan lebih dari satu kali, dan tidak ada baris yang tidak dikerjakan

Struktur Keputusan

Pada struktur program ini tidak setiap baris program dikerjakan. Suatu baris program akan dikerjakan jika memenuhi sebuah syarat. Struktur keputusan adalah struktur program yang melakukan proses pengujian untuk mengambil keputusan apakah suatu baris atau blok instruksi akan diproses atau tidak

Struktur Pengulangan

Pada struktur perulangan terdapat bagian program yang dikerjakan secara berulang-ulang, selama syarat perulangan terpenuhi. Struktur program ini akan sangat berguna jika dibutuhkan sebuah proses perulangan dalam suatu program.

Baiklah mungkin itu saja dasar-dasar pemrograman yang dapat saya jelaskan. Semoga bermanfaat. Salam mahasiswa!!

Share this post